Alamat

Jl. Raya Panglegur KM.4 Pamekasan

Telp./WA

+62 324 322551

Email

kpi@iainmadura.ac.id

Konferensi Nasional, KPI IAIN Madura Datangkan Guru Besar UGM

  • Diposting Oleh Admin Web Prodi KPI
  • Kamis, 21 Desember 2023
  • Dilihat 67 Kali
Bagikan ke

PAMEKASAN kpi.iainmadura.ac.id - Program Studi (Prodi) Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI) Fakultas Ushuluddin dan Dakwah (FAUD) IAIN Madura menggelar konferensi nasional. Kegiatan yang berlansung di Auditorium Pusat kampus ini dilaksanakan pada Mei 2022.

Forum akademis ini sengaja mendatangkan Guru Besar Bidang Jurnalistik Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta. Yakni, Prof. Dr. Ana Nadhya Abrar. Hal ini membuat acara ini dimintati oleh sejumlah kalanahan mulai dari akademisi hingga praktisi.

Melalui ceramah akademisnya,  Prof. Dr. Ana Nadhya Abrar menyampaiakan tentang merosotnya kepalaran. Kepada seluruh peserta Konferensi Nasional, secara tegas mantan Wartawan Jawa Pos itu mengatakan munculnya fenomena pembodohan.

Baca Juga: Gelar Kuliah Tamu Prodi KPI Tagerkan Mahasiswa Cerdas Pahami Isu

Hal ini terjadi dipicu oleh ketidak-cakapan insan akademis dalam mendulang penegtahuan. “Dalam zoom atau google classroom pengetahuan tidak utuh sehingga terjadi stupidifikasi," ungkap Prof. Dr. Ana Nadhya Abrar.

Baca Juga: FAUD IAIN Madura Perkuat Kapasitas Penelitian Prodi KPI Siap Sukseskan

Prof. Ana juga mengkritisi kegiatan masyarakat selama pandemi yang mengandalkan penuh tekhnologi. Pihaknya menjelaskan bahwa masyarakat akademik banyak menggunakan aplikasi zoom, google classroom, untuk seminar, diskusi dan konferensi.

"Selain itu, masyarakat dalam mengekspresikan pikirannya menggunakan media sosial. Kemudian untuk memenuhi kebutuhan belanja, menggunakan e-commerce," jelasnya.

Baca Juga: IAIN Madura Gandeng BNSP Gembleng Profesionalisme SDM

Penulis buku Aku Butuh Allah itu merekomendasikan tiga hal agar masyarakat keluar dari zona stupidifikasi.

Pertama, masyarakat tidak latah menggunakan zoom, belanja online tanpa kalkulasi untung rugi. Kedua, mendorong masyarakat menyantuni kecerdasan. Ketiga, membangun kebijaksanaan yang bertahan lama tentang kepuasan intelektual, sosial, emosional dan kepuasan hiburan.

Rekor IAIN Madura, Dr. Saiful Hadi, M.Pd. mengapresiasi pagelaran Konferensi Nasional yang di gelar oleh Prodi KPI ini. Kegiatan ini sangat berguna dalam pemanfaatan tekhnologi komunikasi dalam menanamkan nilai moderasi beragama.

“Digitalisasi kampus menjadi arus utama kita ke depan untuk membangun moderasi beragama dan Madura yang tidak lepas dari akar budayanya,” ungkap Dr. Saiful Hadi, M.Pd. (mz).