Alamat

Jl. Raya Panglegur KM.4 Pamekasan

Telp./WA

+62 324 322551

Email

kpi@iainmadura.ac.id

Audit Mutu Internal (AMI) Prodi KPI oleh Lembaga Penjaminan Mutu IAIN Madura

  • Diposting Oleh Admin Web Prodi KPI
  • Rabu, 6 Maret 2024
  • Dilihat 144 Kali
Bagikan ke

PAMEKASAN - Dalam rangka meningkatkan mutu internal, LPM (Lembaga Penjamin Mutu) IAIN Madura melaksanakan AMI (Audit Mutu Internal) terhadap semua unit lingkungan sivitas akademika IAIN Madura, termasuk Program Studi Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI). Pekan AMI berlangsung selama 5 hari yaitu pada tanggal 4 Maret 2024 sampai 8 Maret 2024. Dalam hal ini, Prof. Dr. Erie Hariyanto, MH terlibat sebagai ketua tim auditor, sekretaris auditor Wasilatur Rohmaniyah, MA dan Ah. Shighatullah Mujaddidi, MA sebagai anggota Tim auditor pada Program Studi Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI) Fakultas Ushuluddin dan Dakwah IAIN Madura. Mereka merupakan salah satu tim audit yang ditunjuk oleh LPM IAIN Madura dalam proses audit mutu di Program Studi Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI). Pelaksanaan AMI ini dihadiri langsung oleh Moh. Zuhdi, M.I.Kom sebagai Ketua Prodi, Sekretaris Prodi KPI Heny Triyaningsih, MA, dan Admin Prodi KPI Yenni Susilawati, M. AK. Selain itu, hadir juga dekan Fakultas Ushuluddin dan Dakwah IAIN Madura Dr. Ah. Fawaid, MA dan Wakil dekan Dr. Mohammad Subhan Zamzami, Lc., M.Th.I sebagai bagian dari Gugus Kendali Mutu untuk memastikan kesuksesan pelaksanaan AMI.

Di antara pernyataan isi standar dalam program AMI ini adalah monev dan tracer study. Dalam hal ini. tim auditor menemukan bahwa Prodi KPI belum melakukan monev pembelajaran atau perkuliahan yang melibatkan dosen dan mahasiswa tahun 2023. Selain itu, terdapat juga temuan data IPK lulusan tiga tahun terakhir yang tidak lengkap, yang ada hanya IPK lulusan tahun 2022 dan 2023 berupa SK Yudisium. Penelitian dan Pengabdian Masyarakat yang masih kurang, dan yang terakhir adalah pelaksanaan tracer study belum maksimal dilaksanakan dan belum sesuai dengan aspek yang telah ditentukan.

“Kami berharap harus ada semangat yang tinggi dan kuat dalam diri dosen dalam melaksanakan penelitian, jangan hanya fokus di pengabdian masyarakat dan Pendidikan saja.” tegas Erie Hariyanto, ketua tim auditor.

Lebih lanjut guru besar ilmu hukum ini mengatakan bahwa jika penelitian, pengabdian dan Pendidikan berjalan secara bersamaan dan konsisten setiap semester dilakukan oleh dosen yang juga melibatkan mahasiswa, maka akan ada kesesuaian antara penelitian dan pengabdian dosen dan mahasiswa dengan roadmap untuk menjamin terselenggaranya proses Tridarma Perguruan Tinggi benar-benar berjalan dengan baik dan bermutu. “Hal ini sesuai dengan Standar Nasional Pendidikan (SNP), selain itu masing-masing standar yang 9 itu memiliki beberapa indikator yang harus dicapai dalam program tersebut,” imbuhnya.  

Di sisi lain, Prof. Erie Hariyanto juga menyinggung beberapa poin yang menjadi temuan untuk dijadikan perbaikan dan tindak lanjut yang menjadi bahasan dan catatan auditor untuk AMI pada Program Studi Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI) kali ini, terutama berkaitan dengan belum adanya fasilitas yang lengkap dan kurang memadai seperti tempat belajar mahasiswa untuk praktik menjadi presenter tv, penyiar radio, yang seharusnya menjadi bagian dari pengembangan akademik dosen dan mahasiswa, sehingga akan terbantu terciptanya prestasi akademik dan prestasi nonakademik mahasiswa secara terarah dan sesuai dengan profil lulusan.

Terlepas dari catatan-catatan khusus tersebut, menurut Prof. Erie Hariyanto, lebih dari separuh items sebagian telah memenuhi Standar Penjaminan Mutu Internal, termasuk jumlah publikasi ilmiah, kualifikasi dan kompetensi dosen, jumlah ruang kelas, peralatan dalam kelas, repository, dan keterlibatan dosen dalam Pendidikan, penelitian, pengabdian dan kegiatan penunjang lainnya meski masih kurang dan perlu diperbaiki dan ditingkatkan secara maksimal.

Dengan terlaksananya AMI pada Program Studi Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI), diharapkan ada tindak lanjut atas hasil dan juga saran sebagai upaya penjaminan mutu yang baik dari lembaga. Tentunya, sinergi antara Program Studi sebagai unit terkecil dan unit-unit lainnya serta fakultas dan perguruan tinggi sebagai payung besar sangat dibutuhkan dalam rangka mewujudkan IAIN Madura menjadi lebih baik, berkembang, bermutu dan berkualitas. (*)