Mahasiswa Prodi KPI, IQT dan ILHA Beri Bimbingan Pembelajaran bagi Anak-Anak Migran di Malaysia

• Diposting Oleh Admin Web Prodi KPI
• Jumat, 7 Juni 2024
• Dilihat 208 Kali

PAMEKASAN-Mahasiswa Prodi Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI) IAIN Madura memberi bimbingan pembelajaran terkait penggunaan social media bagi anak. Kegiatan tersebut berkolaborasi dengan Ikatan Keluarga Madura (IKMA) yang memiliki sanggar di Pantai Dalam Malaysia, dan Sentul Kuala Lumpur Malaysia yang dilaksanakan di Sanggar IKMA Pantai Dalam Malaysia, Rabu (8/6/2024). Hal tersebut dilakukan bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan penggunaan social media yang baik sejak dini kepada anak-anak.Ini merupakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat (PkM) Internasional Faud IAIN Madura.

“Kegiatan ini merupakan satu kesatuan rangkaian pembelajaran matakuliah media dan komunikasi antar budaya yakni dengan mengimplementasi teori dan praktik di lapangan,” Kata Moh. Zuhdi, Kaprodi KPI IAIN Madura.

Secara kebetulan rangkaian kegiatan yang dilakukan oleh Fakultas Ushuluddin dan Dakwah IAIN Madura selain penelitian internasional dan PKM Internasional. Dari tiga masing-masing prodi KPI mengkaji soal penggunaan social media pada anak-anak, prodi IQT mengkaji pentingnya penanaman ilmu alquran sejak dini pada anak-anak, dan prodi ILHA membahas terkait hadis-hadis tentang mencari ilmu pada anak sejak dini. Tiga prodi ini mahasiswa KPI, IQT dan ILHA berkolaborasi dalam menyampaikan materi pengabdian kepada masyarakat (PkM) dimana anak-anak tersebut berasal dari latar belakang budaya, suku, ras dan bahasa yang berbeda. 

Kaprodi KPI IAIN Madura, Moh. Zudhi memberikan apresiasi keberhasilan kegiatan tersebut, “salah satu kurikulum pembelajaran kuliah bagi mahasiswa KPI yang berbasis KKNI, kemudian berganti dengan MBKM ini juga dirancang untuk balance kemampuan teoritik, riset di lapangan dan praktik”, ucapnya.

Program Ikatan Keluarga Madura(IKMA)ini tidak hanya menampung anak-anak yang dari Madura saja, melainkan juga anak-anak dari negara lain, hal tersebut dilakukan melalui berbagai kegiatan, seperti sekolah, ngaji. Berdirinya IKMA ini sudah berjalan 2 tahun lebih. Kegiatan ini juga membuat sarana fasilitas Program , seperti kelas, toilet, tempat wudu', dan musalla bagi penghuni sanggar anak-anak di Pantai Dalam Malaysia dan Sentul Kuala Lumpur Malaysia.