Tingkatkan Jurnalistik, Mahasiswa KPI IAIN Madura Kunjungi Times Indonesia
- Diposting Oleh Admin Web Prodi KPI
- Jumat, 22 Desember 2023
- Dilihat 60 Kali
PAMEKASAN kpi.iainmadura.ac.id - Mahasiswa Komunikasi Penyiaran Islam (KPI) Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Madura mengunjungi dapur redaksi medi ternama. Yakni, Times Indonesia yang terletak di Kota Malang, Jawa Timur, Senin (18/12/2023).
Kunjungan ini dilakukan oleh mahasiswa KPI IAIN Madura angkatan 2022/2023 guna meningkatkan kecakapan kerja-kerja jurnalistik. Kunjungan langsung ke dapur redaksi ini diyakini merangsang mahasiswa mempertemukan pengetahun secara teroris dan praktis.
Kunjungan ini dimotori oleh Dosen KPI IAIN Madura, M. Khairul Umam. Kendati demikian, kunjungan bertajuk studi wawasan ini terlaksana dalam rangka menjawab kebutuhan mahasiswa yang betul-betul serius berkeinginan memperdalam giat jurnalis.
Baca Juga: Konferensi Nasional, KPI IAIN Madura Datangkan Guru Besar UGM
“Dengan adanya kegiatan tersebut, nantinya mahasiswa bisa mengembangkan bahwa diluar sana media sudah berkembang pesat sehingga mahasiswa tidak lagi kaku tentang dunia jurnalistik," ungkap M. Khairul Umam.
Baca Juga: Gelar Kuliah Tamu, Prodi KPI Tagerkan Mahasiswa Cerdas Pahami Isu
Studi wawasan ke dapur redaksi media ini diapresiasi oleh Ketua Prodi KPI IAIN Madura. Yakni, Moh. Zuhdi, M.I.Kom. Menurut dia, dosen memang harus mempertemukan mahsiswa terhadap fenomena di lapangan.
Baca Juga: FAUD IAIN Madura Perkuat Kapasitas Penelitian Prodi KPI Siap Sukseskan
"Kegiatan studi wawasan ke meja redkasi mesia ini sangat membantu dalam mengoptimalisasi pengetahuan mahasiswa karenanya kami mendorong kegiatan ini," kata Moh. Zuhdi, M.I.Kom.
Koordinator Mahasiswa KPI 2022, Zubaidi, menyampaikan kebanggaannya melalui studi wawasan ke meja redkasi Times Indonesia. Pasalnya, kegiatan ini melecut semangat mahasiswa untuk belajar lebih dalam tentang arti jurnalistik yang sebenarnya.
“Dengan kegiatan study wawasan ini, kami bisa langsung belajar tentang hukum dan etika media langsung kepada pelaku atau redaksi media, jadi tidak hanya belajar didalam kelas saja”, jelas Zubaidi mewakili teman kelasnya (mz).