Alamat

Jl. Raya Panglegur KM.4 Pamekasan

Telp./WA

+62 324 322551

Email

kpi@iainmadura.ac.id

Guru Besar Universitas Negeri Malang Uji Publik Naskah Falsafah Pengembangan Keilmuan UIN Madura

  • Diposting Oleh Admin Web Prodi KPI
  • Kamis, 11 September 2025
  • Dilihat 37 Kali
Bagikan ke

PAMEKASAN - Universitas Islam Negeri Madura hari ini menggelar Uji Publik Naskah Falsafah Pengembangan Keilmuan UIN Madura "Taneyan Lanjhang". Kegiatan ini berlangsung selama sehari di Ballroom Lantai 4 Gedung Rektorat UIN Madura. Kamis (11/9/2025). 

Salah satu narasumber dalam forum ini adalah Prof. Dr. Ahmad Taufiq, S. Pd., M. Si Guru Besar FMIPA Universitas Negeri Malang (UM). Mengawali pembicaraannya, ia memaparkan soal sejarah perkembangan kampus IAIN Madura beralih status menjadi UIN Madura. Tertanggal 8 Mei 2025, Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto menetapkan Peratura Presiden RI Nomor 52 Tahun 2025 tentang perubahan bentuk Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Madura menjadi Universitas Islam Negeri (UIN) Madura. Kemudian lanjut pemaparan soal bagaimana meraih sukses dengan Iman dan Ilmu serta Urgensi belajar dan mengajar dalam Islam. Menurutnya dua hal tersebut menjadi salah satu kunci kita dalam mengembangkan dan mengintegrasikan falsafah keilmuan yang hendak kita jalani bersama.

Lebih lanjut, ia menggarisbawahi bagaimana bentuk "TANEYAN LANJHANG" ini memilki semangat yang tinggi, konsep Taneyan Lanjhang sebagai falsafah keilmuan berakar pada sistem permukiman tradisional Madura yang didalamnya mengajarkan tentang nilai-nilai kekeluargaan, kebersamaan, gotong royong, dan spiritualitas, yang dapat diadaptasi dalam konteks pendidikan dan interaksi sosial. 

Falsafah ini dalam sudut pandang beliau, ia menjelaskan bahwa falsafah keilmuan yang sedang digagas atau disusun oleh tim ini menunjukkan bagaimana ilmu pengetahuan yang didasarkan pada budaya lokal dapat memperkuat hubungan sosial, memupuk kepedulian, saling menghormati, dan mendukung kolaborasi positif, menjadikannya dasar untuk membangun pendidikan Islam yang membumi. 

Ia juga menyoroti soal strategi penting dalam penyusunan falsafah keilmuan kampus UIN Madura, diantaranya adalah pengembangan MK khusus dan penciri, pengembangan pembelajaran, riset terintegrasi, riset kolaborasi, perkuat KBK, perkuat pusat riset, pengabdian integrasi, reward, punishment, dll.  Dalam hal ini ada beberapa yang menjadi sorotan untuk ditambah datanya dan dapat berkembang yaitu soal pusat riset dan pembentukan KBK. Untuk memperkuat KBK dapat dijalankan pada satu departemen atau prodi. "hal itu penting untuk diintegrasikan dalam disiplin ilmu atau bidang keahliannya jika ingin maju, tolong bu heni selaku penanggung jawab bagian ini ditambah datanya". imbuhnya. 

Kegiatan ini dihadiri oleh Para pimpinan fakultas, kepala unit, kaprodi dan sekprodi serta beberapa unit yang lain dilingkungan sivitas akademika UIN Madura. (adm).