Alamat

Jl. Raya Panglegur KM.4 Pamekasan

Telp./WA

+62 324 322551

Email

kpi@iainmadura.ac.id

Ketua Tim Kode Etik UIN Madura Gelar Monitoring Pada Mahasiswa KPI

  • Diposting Oleh Admin Web Prodi KPI
  • Selasa, 27 Mei 2025
  • Dilihat 20 Kali
Bagikan ke

Pamekasan – Dalam rangka memperkuat budaya akademik yang etis dan berakhlak mulia, Tim Penegak Dewan Kehormatan Kode Etik UIN Madura menggelar kegiatan edukasi dan monitoring penanaman budi pekerti bagi mahasiswa secara langsung di ruang-ruang kelas. Kegiatan ini berlangsung selama enam hari, mulai tanggal 26-28 Mei dan dilanjutkan pada 2-4 Juni 2025.

Ketua Dewan Kehormatan Kode Etik UIN Madura, Dr. Moh. Hafid Effendy, M.Pd., menjelaskan bahwa kegiatan ini melibatkan Tim Kode Etik Universitas yang beranggotakan 11 orang, terdiri dari Rektor sebagai penanggung jawab, para Wakil Rektor, Wakil Dekan, dan dosen-dosen yang tergabung dalam tim etik universitas.

"Tujuan utama kegiatan ini adalah untuk menanamkan kesadaran mahasiswa tentang pentingnya menjaga etika dalam kehidupan kampus. Budi pekerti yang baik harus menjadi pondasi utama dalam bersikap dan bertindak," ujar Hafid.

Ia juga menegaskan bahwa ada tiga kategori pelanggaran etik yang harus dipahami dan dihindari oleh seluruh sivitas akademika UIN Madura, yaitu pelanggaran ringan, sedang, dan berat. Pelanggaran etik tersebut meliputi berbagai aspek, seperti cara berpakaian, etika komunikasi, dan perilaku dalam interaksi sehari-hari di lingkungan kampus.

Contoh konkret pelanggaran etik yang sering terjadi antara lain tidak berpakaian sopan dan sesuai aturan kampus, mengirim pesan kepada dosen atau karyawan dengan bahasa yang tidak santun, parkir kendaraan secara sembarangan, dan membuang sampah tidak pada tempatnya.

Kegiatan monitoring ini tidak hanya bersifat pengawasan, tetapi juga edukatif. Para anggota tim turun langsung ke kelas-kelas untuk memberikan pemahaman dan membangun dialog dengan mahasiswa tentang pentingnya menjunjung tinggi etika sebagai cerminan akhlak mulia.

Rektor UIN Madura menyambut baik dan mendukung penuh kegiatan ini sebagai upaya membentuk karakter mahasiswa yang berintegritas. "Kami sangat mengapresiasi inisiatif Dewan Kehormatan Kode Etik ini. Pembentukan karakter yang positif adalah bagian penting dari pendidikan tinggi. Dengan budi pekerti yang kuat, mahasiswa akan mampu menyongsong masa depan dan berkontribusi dalam membangun peradaban kampus yang religius, kompetitif, dan kolaboratif," tegas Rektor.

Perbaikan yang dilakukan meliputi:

- Penyempurnaan struktur kalimat dan paragraf
- Penambahan judul berita
- Penggunaan kata-kata yang lebih formal dan baku
- Penekanan pada tujuan dan manfaat kegiatan
- Penghapusan kata-kata yang tidak perlu