Alamat

Jl. Raya Panglegur KM.4 Pamekasan

Telp./WA

+62 324 322551

Email

kpi@iainmadura.ac.id

Tim Penelitian Internasional Prodi KPI Serahkan Dokumen Laporan Hasil Penelitian Pada Dekan Fakultas Ushuluddin dan Dakwah

  • Diposting Oleh Admin Web Prodi KPI
  • Jumat, 21 Juni 2024
  • Dilihat 158 Kali
Bagikan ke

PAMEKASAN – Program Studi Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI) hari ini menyerahkan dokumen hasil laporan penelitian internasional kepada dekan Fakultas Ushuluddin dan Dakwah IAIN Madura Dr. Ah. Fawaid, MA di ruang kerjanya pada siang hari (Jum’at, 21 Juni 2024). 

Dalam proses pelaksanaan penelitian internasional yang dilaksanakan oleh tim penelitian prodi KPI ini terdiri dari Kaprodi KPI Moh. Zuhdi, M.I.Kom, Sekretaris Prodi KPI Heny Triyaningsih, MA, dan Hafidlatul Fauzuna, M.I.Kom Ketua Laboratorium (Kalab) serta melibatkan mahasiswa KPI yang lulus seleksi yaitu Usrotul Wafiyah (Mahasiswi semester 6), dan Arjul Wafiqoh (Mahasiswi semester 2). Kegiatan penelitian internasional ini bertempat di Madrasah Alhaamil Quran As-Syaatibi Kuala Lumpur Malaysia, dimulai sejak tanggal 1 Juni hingga 6 Juni 2024. Penelitian internasional ini mengkaji soal komunikasi Antar Budaya Pengasuh Madrasah Alhaamil Quran As-Syaatibi Pada Santri Imigran Di Kuala Lumpur Malaysia.

Moh. Zuhdi, M.I.Kom selaku ketua program studi Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI) menuturkan bahwa Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi tentang komunikasi antar budaya pengasuh Madrasah Alhaamil Quran As-Syaatibi pada Santri Imigran di Kuala Lumpur Malaysia yang dirumuskan pada tiga fokus penelitian yakni, implementasi, pendekatan personal, serta tantangan dan solusi. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif dengan pendekatan fenomenologi.

“Subyek penelitian dalam kajian ini adalah pengasuh, pengurus dan santri di Madrasah Alhaamil Quran As-Syaatibi Malaysia. Adapun pengumpulan data dalam penelitian ini dengan menggunakan wawancara, pengamatan, dan dokumentasi. Sedangkan analisis data yang digunakan dalam penelitian tersebut meliputi: reduksi data; penyajian data; dan penarikan kesimpulan.” Ungkapnya.

Lebih lanjut Zuhdi menjelaskan bahwa hasil dari penelitian ini antara lain: Pertama, implementasi komunikasi antar budaya pengasuh Madrasah Alhaamil Quran As-Syaatibi pada santri imigran di Kuala Lumpur Malaysia meliputi: pendekatan inklusif dengan memastikan bahwa setiap santri diterima dan dihargai, tanpa memandang asal negara atau latar belakang budaya masing-masing; mempromosikan dialog terbuka dan saling pengertian di antara santri melalui diskusi kelompok, dan kegiatan lainnya; menciptakan platform bagi santri untuk bertukar pandangan tentang budaya, tradisi, dan keyakinan mereka; serta Ustadz Mohammad Nadzif Zakiyuddin aktif dalam memfasilitasi acara-acara yang merayakan keberagaman budaya. Kedua, pendekatan personal pengasuh Madrasah Alhaamil Quran As-Syaatibi pada santri imigran di Kuala Lumpur Malaysia: mengenal santri secara mendalam; kunjungan rutin ke asrama: program mentorship; kegiatan sosial dan rekreasi; dialog terbuka dan diskusi kelompok; penanaman nilai-nilai persatuan dan toleransi; pendekatan keluarga. Ketiga, tantangan komunikasi antar budaya pengasuh Madrasah Alhaamil Quran As-Syaatibi pada santri imigran di Kuala Lumpur Malaysia meliputi: miskomunikasi; perbedaan tradisi dan pemahaman atas keyakinan. Misalnya, perbedaan dalam praktik ibadah atau pandangan sosial dapat menyebabkan keretakan hubungan antar-santri; dan adanya stereotip dan prasangka santar-santri.

“Adapun solusi yang dihasilkan dalam penelitian internasional ini meliputi: pembangunan lingkungan yang terbuka dan inklusif sehingga semua santri merasa didengar dan dihargai; pendekatan yang proaktif dalam memfasilitasi komunikasi antarbudaya; penerapan program bahasa; dan Ustadz Mohammad Nadzif Zakiyuddin juga berperan sebagai mediator dalam menyelesaikan konflik atau ketegangan yang mungkin timbul akibat perbedaan budaya serta memberikan teladan yang baik.” Jelasnya.

Dekan Fakultas Ushuluddin dan Dakwah Dr. Ah. Fawaid, M.A., berpesan salah satu tugas Tridarma Perguruan Tinggi bagi dosen itu tidak hanya Pendidikan dan pengabdian saja, tapi penelitian juga sangat perlu untuk ditingkatkan. “Hasil penelitian internasional yang dilaksankan oleh tim peneliti prodi KPI yang melibatkan mahasiswa ini dapat memberikan dampak akademik bagi dosen dan mahasiswa dalam berkolaborasi serta dapat menambah jaringan di ranah internasional. Tentu hal tersebut akan membantu kebersamaan kita untuk bisa mencapai nilai unggul yang tidak hanya bagi prodi untuk kepentingan akreditasi saja, tapi juga untuk kampus kita IAIN Madura,” ujar Fawaid.